Sejarah Terjadinya Perang Dunia Pertama (PD I)

Sejarah Terjadinya Perang Dunia Pertama (PD I) - Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa Inggris lainnya : “Great War”, “War of the Nations”, dan “War to End All Wars” (Perang untuk Mengakhiri Semua Perang) adalah sebuah konflik dunia yang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, yang berawal dari Semenanjung Balkan.

Negara-negara yang bergabung :

1. Kerajaan Serbia
2. Kerajaan Rusia (sampai November 1917)
3. Perancis (termasuk pasukan dari negara koloni Perancis)
4. Kerajaan Inggris :
1. Negara Persemakmuran Inggris dan Irlandia
2. Australia
3. Kanada
4. Selandia Baru
5. Newfoundland
6. Afrika Selatan
7. Kerajaan India
8. Negara boneka dan koloni Inggris
5. Kerajaan Belgia (termasuk pasukan negara koloni Belgia)
6. Kerajaan Montenegro
7. Kekaisaran Jepang
8. Kerajaan Italia (April 1915 dan sesudahnya)
9. Portugal
10. Kerajaan Romania (Agustus 1916 dan sesudahnya)
11. Kerajaan Yunani (Mei 1917 dan sesudahnya)
12. Amerika Serikat (1917 dan sesudahnya)
13. San Marino
14. Andorra
15. Tiongkok
16. Brazil
17. Bolivia
18. Kosta Rika
19. Kuba
20. Guatemala
21. Haiti
22. Honduras
23. Ekuador
24. Nikaragua
25. Uruguay
26. Panama
27. Peru
28. Siam
29. Liberia
30. Republik Demokratik Armenia (1918)
31. Cekoslowakia (1918)

Blok Sentral

Flag of the Habsburg Monarchy.svg Austria-Hungaria
Flag of the German Empire.svg Jerman
Flag of Turkey.svg Kekaisaran Ottoman
Naval Ensign of Bulgaria (1878-1944).svg Bulgaria

Perang dimulai
Selama beberapa tahun orang Jerman telah mengetahui apa yang akan dilakukan jika pecah perang. Mereka pertama-tama akan menyerang Prancis dengan melewati Belgia. Dengan begitu mereka akan menghindarkan pertahanan di sepanjang tapal batas Prancis. Belgia bersikap ‘netral’, yang berarti bahwa Belgia tidak ingin terlibat dalam perang mana pun. Jerman mengabaikan hal ini dan memperoleh manfaat dengan melakukan kejutan. Rencananya mereka akan mengalahkan Prancis dengan cepat dan kemudian beralih melawan Rusia.

Rencana tersebut berhasil sebagian. Tentara Jerman merangsek melewati Belgia ke Prancis, tetapi mereka dihadang oleh Inggris dan Prancis, dan para tentaranya menggali lubang perlidungan, dan berhadapan satu sama lain dalam posisi yang tetap sama selama hampir empat tahun.

Garis depan pihak Barat
Terbentuklah ‘garis depan’  di tempat bertamunya tentara Jerman dengan tentara Inggris dan Prancis, yang merentang dari Selat (Channel) sampai ke tapal batas Swiss. Masing-masing pihak menggali parit yang sulit untuk ditangkap. Untuk maju, para tentara harus keluar dari lubang parit dan berlari melintasi daerah terbuka ke arah orang-orang yang menembakkan bedil dan senapan mesin. Kedua pihak tidak ada yang mampu menerobos ke daerah pedesaan di luar kawasan ini. Orang dan senjata dalam jumlah yang sangat besar digunakan untuk bertempur dalam peperangan panjang di Garis Depan pihak Barat, yang disana terdapat berjuta-juta korban.

Garis depan pihak Timur
Ada beberapa garis depan lain. Yang paling penting adalah Garis Depan pihak Timur, dimana tentara Austria dan Jerman berhadapan dengan tentara Rusia. Garis depan ini akhirnya juga menjadi porak-poranda. Berjuta-juta tentara Rusia terbunuh atau terluka, dan meskipun orang Rusia mulai berhasil di tahun 1916, bagi Rusia perang tidak lagi tertahankan lagi baginya yang memang sudah berada dalam keadaan krisis. Korban dan kesengsaraan yang besar yang dialamu rakyat Rusia semakin menambah rasa kekecewaan mereka. Maka di tahun 1917 orang Rusia memberontak melawan tsar dan mendirikan republik. Sesudah revolusi Bolshevik di bulan Oktober, pemerintah menghentikan pertempuran.

Dunia dalam keadaan perang
Di Italia, orang Jerman dan Austria berhadapan dengan angkatan bersenjata Italia, dan di Timur Tengah tentara dan angkatan bersenjata Inggris dari Australia dan Selandia Baru (Anzacs) memerangi tentara Turki, yang berpihak pada Jerman dan Austria. Ini adalah perang dunia. Tentara dari Kanada, India dan negara-negara lain dari kerajaan Inggris datang untuk berperang bersama-sama dengan Inggris dan Prancis. Di musim semi tahun 1917 Amerika Serikat menyatakan perang kepada Jerman dan mengirimkan uang, amunisi dan perbekalan kepada sekutu di Eropa.

JUMLAH KORBAN

pasukan PD1

* Belgia: 13.700
* Kekaisaran Britania: 908.000
o Australia: 60.000
o Kanada: 55.000
o India: 25.000
o Selandia Baru: 16.000
o Afrika Selatan: 7.000
o Inggris: 715.000

* Perancis: 1.354.000
* Yunani: 5.000
* Italia: 650.000
* Jepang: 300
* Rumania: 336.000
* Rusia: 1.700.000
* Serbia: 450.000
* AS: 50.600

Kekuatan As ( Axis Powers ): 3.382.500
* Austria-Hungaria: 1.200.000
* Bulgaria: 87.500
* Jerman: 1.770.000
* Kerajaan Ottoman: 325.000

Warga sipil: 6.493.000
* Austria: 300.000
* Belgia: 30.000
* Inggris: 31.000
* Bulgaria: 275.000
* Perancis: 40.000
* Jerman: 760.000
* Yunani: 132.000
* Rumania: 275.000
* Rusia: 3.000.000
* Serbia: 650.000
* Kerajaan Ottoman: 1.000.000

Kedua belah pihak melakukan lebih banyak serangan lagi selama Perang Dunia I, dan setiap serangan ini menjadi pembantaian diri sendiri. Di kota Ipres di Belgia saja, berlangsung tiga pertempuran. Setengah juta serdadu tewas di pertempuran ketiga saja. Setiap serangan berakibat sama: Ribuan nyawa melayang hanya untuk maju beberapa kilometer.

Peperangan yang mengerikan ini, yang tidak punya alasan kuat, menelan nyawa orang tak bersalah yang tak terhitung banyaknya. Banyak orang kehilangan saudaranya atau harus meninggalkan rumahnya.

Referensi:
http://ridhorafif.wordpress.com/
http://livean.com/blog/sejarah-perang-dunia-1/
http://nabilmufti.wordpress.com/2010/02/23/sejarah-perang-dunia-i/
http://siradel.blogspot.com/2010/08/sejarah-perang-dunia-i-versi-lengkap.html

ADVERTISEMENT
Traveler

About Traveler

I'm an Onlinepreneur from Indonesia. Blogger enthusias and Traveler

Subscribe to this Blog via Email :